Minggu, 12 September 2010

fanfiction : One For Me - part 6 -



Jam sudah menunjukkan pukul 10 sekarang dan Jonghyun belum pulang, dia nggak bilang mau kemana lagi tadi. Sejak selesai makan malam tadi aku dan Jessica mengobrol lewat e-mail tentang keadaan Taeyeon disana.

To : Lee Jinki
From : Jung Sooyeon (Jessica)
“Jinki-ah, laki-laki yang bersama Taeyeon tadi di bandara memang benar tunangan yang dijodohkan orang tuanya, namanya Cho Kyuhyun. Laki-laki itu sengaja diikikutkan ke USA oleh orang tua Taeyeon agar bisa dekat bersama Taeyeon dan rencananya setelah selesai Taeyeon studi disana dan kembali ke Korea, mereka akan menikah. Aku juga sangat kaget mendengar soal ini dari Taeyeon, aku berharap ini tidak benar, dan kalian bisa bersama lagi seperti dulu.”


To : Jung Sooyeon (Jessica)
From : Lee Jinki
“Cho Kyuhyun ? aku merasa familiar dengan nama itu hmm. MWEO ? MENIKAH ? secepat itukah ? lalu komentarnya tentang kuputusan orang tuanya itu bagaimana ? apa dia menerimanya ? aku sangat berharap Taeyeon menolaknya dan apa benar dia sama sekali tidak bisa dihubungi ? sekalipun itu olehku ?”

To : Lee Jinki
From : Jung Sooyeon (Jessica)
“ya kamu pasti familiar dengan nama itu, apa Taeyeon pernah cerita padamu tenteng masa kecilnya ? dia itu teman masa kecil Taeyeon. Setahuku, Taeyeon menolaknya, tapi dia tetap dipaksa, dan akhirnya dia menurutinya. Saat ini Taeyeon memakai nomor saat dia ada di USA saja, nomor lamanya dibuang oleh ummanya dan semua akses komunikasi ke Korea ditutup, aku pun agak sulit untuk menghubunginya sekarang-sekarang ini. Taeyeon menceritakan ini semua padaku saat kami ada di pesawat, dan kau tahu ? dia menceritakan padaku sambil menangis, aku kasian padanya dan padamu, Jinki-ah”

To : Jung Sooyeon (Jessica)
From : Lee Jinki
“ah iya aku pernah diceritakan oleh Taeyeon tentang teman masa kecilnya itu, sekarang aku ingat. Kamu pun agak sulit menghubunginya, apalagi aku ? ah aku tidak tahu lagi harus bagaimana sekarang… tapi lewat e-mail aku masih bisa menghubunginya kan ? sama denganku disini Sica, hatiku sangat sakit sekarang..”

To : Lee Jinki
From : Jung Sooyeon (Jessica)
“lewat e-mail ? masih bisa kok. Jinki-ah, kamu tidak boleh jatuh begitu saja ya, masih ada sahabat-sahabatmu, aku dan Jonghyun yang ada disampingmu, kuatkan hatimu… ini e-mail terakhirku hari ini, aku harus mempersiapkan segalanya disini, aku akan memberitahumu keadaan Taeyeon disini, salam untuk Jonghyun. Annyeong.”

To : Jung Sooyeon (Jessica)
From : Lee Jinki
“maaf yaa aku sudah merepotkanmu Sica, iya nanti aku salamkan ke Jonghyun, terima kasih kau sudah mau membantuku, sekali lagi gomawoyo Jessica..”

“aku pulaaaang, Onew kamu lagi ngapain disitu ?” suara Jonghyun mengagetkanku
“ah lu hyun ngagetin aja, aku abis e-mail Jessica tadi, katanya salam untukmu”
“oh, ah aku kangen Sica… oiya ini tadi aku belanja makanan dan lainnya”
“oh lu dari supermarket toh, kok lama banget sih ?”
“mmm aku tadi diem di taman dulu hehehe bagaimana Taeyeon disana ?”
“pantesan aja, nih kamu liat aja e-mail ku sama Sica tadi, aku mau nyimpen semua ini ke lemari dulu” ucapku sambil menyodorkan laptopku dan menyambar plastic belanjaan Jonghyun dan menyimpan semuanya ke lemari.

Saat aku sedang membereskan makanan dan lainnya di dapur sambil nyanyi-nyanyi ga jelas, tiba-tiba Jonghyun teriak
“ONEEEEEW SINI SINI CEPETAN ADA E-MAIL DARI TAEYEOOOOON” bener-bener ga nahan kerasnya deh itu teriakkan
“HAH ?!!! BENERAN LU ??? COBA SINI SINI MAU GW BALES” kagetku, langsung lari dari dapur ke ruang tengah dan menyambar laptop

To : Lee Jinki
From : Kim Taeyeon
"Onew-ah…aku udah nyampe USA, disini sangat berbeda dari Korea, baru aja nyampe udah kangen Korea, kangen kamu, kangen semuanyaaaa :(( pengen banget tadi ketemu pas di bandara, tapi apa daya hhhh..maaf yaa..dan tentang cowo tadi, pasti kamu bisa menebaknya, yaa itu Cho Kyuhyun, cowo yang bakalan dijodohin sama aku, aku gamau aku gamau, aku maunya kamu Lee Jinki..jeongmal bogoshipoyo.."


To : Kim Taeyeon
From : Lee Jinki
"Hah~ iya aku udah tau itu Kyuhyun teman masa kecilmu kan ? aku khawatir Tae, aku cemas, aku mikirin kamu terus daritadi.. yaudalah gpapa, kamu kirim e-mail sekarang aja aku udah seneng banget.. pokonya jaga diri kamu baik-baik disana, makan yang bener, tidur jangan terlalu malem, minum vitamin, selalu kabarin aku dan jangan pernah lupain aku, aku bakalan nunggu kamu pulang ke Korea, Kim Taeyeon..saranghae..bogoshipoyo.."


Setelah aku balas e-mail dari Taeyeon dan berharap ia membalas lagi tak lama setelahnya, tapi Taeyeon tak kunjung membalas e-mail ku. Dan ternyata aku bengong nunggu balesan e-mail dari Taeyeon udah lebih dari setengah jam dan baru sadar setelah Jonghyun teriak-teriak nyuruh aku istirahat dan tidur secepatnya karena kami harus kerja besok dan dapet shift pagi.
“Onew-ah!! Mau sampe kapan kamu disitu ? kita besok harus kerja, ayolah tidur, aku ga bisa tidur tenang sebelum kamu tidur, CEPET TIDUR LEE JINKI!!!!” omel Jonghyun sambil narik-narik aku biar masuk kamar dan tidur
“iya iya ampun deh, aku tidur sekarang, sekali lagi makasih yaa hyun untuk hari ini” akhinya aku menyerah
“iya sama-sama, udah ah tidur sana, kamar jangan dikunci, ntar aku susah bangunin kamu lagi, kamu kan kebo”
“mmmm araso, aku tidur yaa….”
“mmmm aku juga”

Akhirnya Jonghyun meninggalkan kamarku setelah mengomeliku habis-habisan. Tapi aku senang Jonghyun begitu, itu lebih baik dibanding dia yang diam seribu bahasa, mengerikan. Ah Jonghyun-ah gamsahamnida, kamu sahabat terbaikku.

- to be continued -

2 komentar:

  1. adeuh... rajin eung sekarang mah ngeblog terus..!!!
    ah.. kok dikit sih ang, padahal tuh bodor pas email2an..
    ayo lanjutkan!!

    BalasHapus
  2. hahaha ntar lah bakalan ada lagi daa sesi email2an nya kkkk~
    tunggu aja :D:D

    BalasHapus